DESA TANJUNG PUTUS
Views

Penguasaan Bahasa



      Merujuk pada angket yang disebarkan, masyarakat dan pemerintah di Desa Tanjung Putus umumnya tidak mengalami kesulitan dalam memahami aspek kebahasaan. Hanya saja sebagian kecil masyarakat masih kurang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam lingkungan formal, bahkan dalam beberapa kesempatan kerap kali masyarakat menggunakan bahasa campuran antara bahasa ibu dengan bahasa Indonesia, yang mana hal ini terjadi karena adanya kebiasaan penggunaan bahasa ibu dalam lingkungan keluarga dan rendahnya tingkat pendidikan. 

    Penggunaan bahasa Indonesia di sebagian dusun yang ada di Desa Tanjung Putus digunakan hanya seperlunya saja, tidak seperti di daerah kota yang cenderung lebih sering digunakan. Kendala kebahasaan lain yang ditemukan merujuk pada rendahnya tingkat pendidikan bagi sebagian besar masyarakat di Desa Tanjung Putus adalah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan istilah perihal, tentang, uraian, keterangan, unduh, borang, dan lain sebagainya yang menyebabkan
timbulnya kesalahpahaman ketika masyarakat berada dalam lingkungan formal.
Lebih baru Lebih lama