Desa Tanjung Putus merupakan salah satu desa yang berada di
wilayah Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dengan luas
wilayah 3.045 Ha (22,54 Km2). Desa Tanjung Putus merupakan desa yang
berasal dari hasil pemekaran wilayah Desa Tanjung Selamat di tahun 1961,
dan terdiri atas 12 dusun yang mana beberapa dusun diantaranya berada di
dalam wilayah Perkebunan PTPN II Sawit Seberang. Secara geografis, Desa
Tanjung Putus berbatasan dengan rincian sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Selamat.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banjaran Raya.
c. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tebing Tanjung Selamat.
d. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Jatisari dan Desa Besilam.
Desa Tanjung Putus dulunya dikenal sebagai desa pertanian dengan
penghasilan padi sawah, namun beralih fungsi menjadi lahan perkebunan
yang ditanami karet, kelapa sawit, kelapa, cokelat dan lain sebagainya terdiri
dari 60% perkebunan, 37% lahan permukiman, serta 2% lahan yang
diperuntukkan sebagai lapangan dan sarana prasarana kegiatan masyarakat.
Sesuai dengan keterangan dari orang tua yang ada di Desa Tanjung Putus,
dulunya desa ini dikenal dengan desa penghasil buah cempedak dan
rambutan terbaik.
Desa Tanjung Putus juga dikenal dengan desa yang memiliki
kelompok tani terbanyak, hal ini karena dari 12 dusun yang ada di Desa
Tanjung Putus, setidaknya memiliki masing-masing tiga sampai lima
kelompok tani. Desa Tanjung Putus dikelilingi oleh beberapa anak sungai
yang menjadikan desa ini terputus-putus, atas dasar inilah nama Desa
Tanjung Putus di ambil. Untuk mencapai desa ini dibutuhkan waktu sekitar
30 menit dari Kecamatan Padang Tualang. Tanah di Desa Tanjung Putus
terdiri dari jenis tanah daratan dan perbukitan, sehingga sangat cocok
digunakan sebagai lahan perkebunan rakyat, seperti karet, sawit, dan lain
sebagainya