Pada umumnya penggunaan Bahasa tradisional di Desa Tanjung Putus
cenderung menggunakan Bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan, mayoritas
masyarakat yang tinggal di desa tersebut merupakan suku jawa bahkan
3warga masyarakat yang berasal dari suku batak, melayu, karo, aceh, dan lain
sebagainya juga sering menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi
sehari-harinya. Akan tetapi, dalam lingkungan keluarga atau masyarakat
yang berasal dari suku lain diluar suku jawa dan bagi masyarakat yang
memiliki kesamaan suku mereka menggunakan bahasa daerahnya masing
masing ketika berkomunikasi hal ini mengacu pada adanya fakta mengenai
masyarakat Desa Tanjung Putus yang berasal dari berbagai daerah dengan
bahasa ibu masing-masing.